Sabtu, 07 April 2012

Jenis dan cara pengaturan BIOS


Jenis dan cara pengaturan BIOS
Jenis-jenis Bios yang harus anda ketahui - Bios adalah singkatan dari Basic Input Output System dimana tugas dari pada bios ini adalah inisialisasi(penyalaan) serta pengujian atau pengecekan terhadap perangkat keras(Power on self Tes(POST)), Memuat dan menjalankan sistem operasi, mengatur konfigurasi dasar dalam komputer (Tanggal, Waktu,konfigurasi booting,konfigurasi media penyimpanan dll) ,Karena kedekatanya dengan perangkat keras Umumnya bios dibuat denga bahasa Assembly (yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan).
Kalau dilihat dari Perusahaan yang dibuat bios terdiri dari beberapa jenis yaitu:
#Award Software
  1. Award Bios
  2. Award Modular Bios
  3. Award Medallion Bios
#Phoenic Technologies
  1. Phoenic Bios
  2. Gabung Dengan Award menghasilkan Phoenic-Award Bios
#American Megatrends Incorporated (AMI)
  1. Ami Bios
  2. Ami WinBios
#Microid Research
para Oem (Original Equipment Manufactured) Seperti Hp/Compacq,IBM/Lenovo, Dell Computer ,Dan Oem-oem lainnya
Menu di dalam BIOS berbeda-beda berdasarkan jenis dan merek motherboard. Untuk mengetahui fungsi menu-menu pada BIOS kita bisa membacanya pada manual motherboard. Menu penting yang tersedia pada BIOS umumnya sebagai berikut:
Standard CMOS Setup
BIOS Features Setup
Chipset Features Setup
Power Management Setup
PNP/PCI Konfigurasi
Load Setup Default
Inthegrated Peripherals
Password Setting
IDE Harddisk Detection
Save and Exit Setup
Exit Without Saving
Cara masuk ke menu BIOS adalah dengan cara menekan tombol DEL (atau F1 atau ESC tergantung komputernya) pada saat komputer sedang booting.
Standard CMOS Setup
Time and Date
Melakukan perubahan waktu dan tanggal pada sistem BIOS.
Floppy Drive A and Floppy Drive B
Menetukan penggunaan floppy A dan B, berikut kapasitasnya.
Setup Harddisk
Menentukan kapasitas dan keberadaan harddisk.
Primary Master
Digunakan untuk harddisk utama atau harddisk sistem.
Primary Slave
Digunakan untuk harddisk tambahan.
Secondary Master
Digunakan untuk harddisk sistem ke-2.
Secondary Slave
Digunakan untuk harddisk tambahan ke-2.
BIOS Features Setup
1st Boot Device
Menentukan pilihan pertama letak sistem BIOS untuk dibaca.
2nd Boot Device
Menentukan device berikutnya jika pada pilihan 1st boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan.
3rd Boot device
Menentukan device berikutnya jika pada pilihan 1st boot dan 2nd boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan.
4th Boot Device
Menentukan device berikutnya jika pda pilihan 1st boot, 2nd boot, dan 3rd boot tidak ditemukan sistem yang dibutuhkan.
Try Other Boot Device
Pilihan “yes” untuk memerintahkan komputer untuk terus mencari file sistem sesuai dengan boot device yang di-setup.
Pilihan “no” untuk memerintahkan komputer hanya mencari pada boot device pertama…======>>>>

0 komentar: